Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 3 Mei 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi menguat pada rentang Rp16.140-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi menguat pada rentang Rp16.140-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi menguat pada rentang Rp16.140-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi menguat pada rentang Rp16.140-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/5/2024), seiring keputusan The Fed yang membatalkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Pada perdagangan Kamis (2/5), rupiah ditutup menguat 0,46% ke Rp16.185 per dolar AS. Pada saat yang sama indeks dolar AS melemah 0,10% ke 105,65.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan sentimen global datang dari Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang membatalkan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut yang menurunkan dolar dan memberikan sedikit keringanan pada harga komoditas.

"Namun, The Fed masih mengisyaratkan pihaknya tidak terburu-buru untuk mulai memangkas suku bunga," kata Ibrahim, dikutip Jumat (3/5/2024).

Dia melanjutkan, The Fed menawarkan sinyal beragam, menunggu data nonfarm payrolls. The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu, seperti yang diperkirakan secara luas.

Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidatonya setelah FOMC memberikan sinyal yang agak beragam mengenai arah kenaikan suku bunga.

Sementara Powell mengatakan bahwa terhentinya disinflasi,  terutama pada inflasi yang bergerak menuju target The Fed sebesar 2% memberikan sedikit kepercayaan pada bank untuk mulai memotong suku bunga lebih awal. Namun, Powell juga mengatakan bahwa bank tersebut tidak berencana menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Dari dalam negeri, kondisi inflasi Indonesia pada April 2024 mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada April 2024 sebesar 0,25% secara bulanan month on month (MoM), atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi inflasi pada Maret 2024 yang sebesar 0,52% MoM.

Sementara itu, secara tahunan terjadi inflasi 3,00% atau year on year (YoY). Sedangkan inflasi secara tahun kalender (April 2024 terhadap Desember 2023) mencapai 1,19%% year to date (YtD).

Adapun untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan mata uang rupiah akan ditutup menguat pada rentang Rp16.140-Rp16.210 per dolar AS.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper