Bisnis.com, PONTIANAK – Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 012 yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan disambut antusias oleh masyarakat Kota Pontianak untuk memiliki investasi alternatif tersebut.
Penyelia Pemasaran Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pontianak Jafar Shadiq mengatakan pemesan ORI 012 khusus area Kota Pontianak melewati target yang diberikan oleh kantor pusat BNI yakni, sebanyak Rp7,8 miliar.
“Kami di Pontianak ditargetkan untuk menjual ORI 012 mencapai Rp7,1 miliar ternyata melampaui target. Untuk pemesan dari luar kota belum tahu, kami masih memantau terus kalau ada pemesan yang datang dari kabupaten lain,” kata Shadiq kepada Bisnis, Senin (5/10).
Dengan permintaan yang tinggi itu, kata dia, BNI Cabang Pontianak belum berencana menambah kuota lagi untuk memberikan kesempatan kepada investor lain yang ingin melirik investasi dengan jaminan perlindungan dari pemerintah tersebut.
Terpisah, Branch Manager PT Reliance Securities Riza Juliandri mengatakan hal yang sama, permintaan ORI 012 terus mengalami peningkatan sejak dibuka penawaran kepada calon investor, pada 21 September 2015 lalu.
“ORI 012 yang ditargetkan kepada kami sebanyak Rp10 miliar dan sudah dipesan oleh calon pembeli hingga hari ini, Senin (5/10) sebanyak Rp4,6 miliar. Masih ada 10 hari lagi penutupan penawaran, dan saya prediksi banyak yang akan pesan,” kata Riza.
Riza mengatakan ORI 012 memang belum begitu banyak dilirik oleh investor di Kalimantan Barat terutama Kota Pontianak karena jumlah penduduknya sedikit dibandingkan dengan kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya sehingga perlu waktu panjang sehingga perlu pemahaman panjang investasi di pasar modal.
“Sehingga nasabah pemesan ORI012 di Pontianak melalui RELI adalah nasabah langganan kami. Perlu rutin sosialisasi ORI 012 di Pontianak supaya banyak yang kenal investasi ini,” kata dia.
Dia mengatakan selain memperkenalkan ORI 012, pihaknya juga rutin menyampaikan kemudahan secara teknis untuk membuka rekening tabungan sebagai syarat mendapatkan ORI 012.
“Dengan membuka rekening terlebih dahulu itu kan menjaga keamanan nasabah selama bertransaksi di Pasar Modal. Jadi selama ini bagi pemesan ORI 012 tidak ada masalah selama membuka rekening tabungan,” tuturnya.
Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Pontianak Taufan Febiola menilai sosialisasi untuk memasarkan ORI 012 oleh perbankan dan perusahaan sekuritas di Kota Pontianak yang ditunjuk menjadi agen penjual sudah baik.
“Peminatnya banyak, terbukti hampir 60% pemesan ORI 012 di agen penjual dan perusahaan sekuritas di Pontianak adalah investor ritel. Mereka mampu menjangkau untuk pesan investasi alternatif ini,” tuturnya.