Bisnis.com, JAKARTA—Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) kembali melemah ke atas Rp14.700 per dolar AS pada Jumat (2/10/2015).
Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor level di Rp14.709 per dolar AS, terdepresiasi 55 poin atau lebih lemah 0,38% dari kurs kemarin.
Rupiah juga bergerak di atas level Rp14.700 per dolar AS di pasar spot. Mata yang Garuda diperdagangkan melemah 0,14% atau 20 poin ke Rp14.711 per dolar AS.
Rangga Cipta, ekonom dari Samuel Sekuritas, mengatakan rupiah melemah mengikuti penguatan nilai tukar dolar AS.
Indeks dolar beranjak naik menjelang rilis data tenaga kerja AS. Investor mengumpulkan dolar AS mengantisipasi data penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian, salah satu indikator utama kebijakan moneter The Fed.
“Kembalinya penguatan dollar index berpeluang untuk mempertahankan sentimen pelemahan rupiah pada hari ini,” kata Rangga.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
2 Oktober | Rp14.709 |
1 Oktober | Rp14.654 |
30 September | Rp14.657 |
29 September | Rp14.728 |
28 September | Rp14.696 |
Sumber: Bank Indonesia