Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 22 September: Ringgit Kian Terpuruk Dorong CPO ke Rp7,37 Juta/Ton

Pada pukul 10.11 WIB, komoditas tersebut diperdagangkan naik 1,07% ke harga 2.174 ringgit atau Rp7,37 juta per ton.
Harga CPO menguat/ilustrasi
Harga CPO menguat/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Ringgit yang semakin lemah menjaga tren positif harga CPO di Bursa Malaysia pada awal perdagangan Selasa (22/9/2015).

Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka menguat 0,46% ke harga 2.161 ringgit per ton. Pada pukul 10.11 WIB, komoditas tersebut diperdagangkan naik 1,07% ke harga 2.174 ringgit atau Rp7,37 juta per ton.

Pelemahan ringgit mendorong pembelian kontra berjangka CPO di Bursa Malaysia. Ringgit yang lemah meningkatkan daya saing minyak sawit atas minyak nabati produksi negara lain.

Ringgit hari ini merosot hingga 0,4% ke 4,2890 per dolar AS di pasar spot. Kemarin, harga CPO melonjak 2,28% di saat ringgit anjlok 1,8% di pasar spot.

Berita baik juga datang dari data ekspor Malaysia. Ekspor CPO Malaysia naik 13,3% pada 1–20 September 2015 dibandingkan periode yang sama pada Agustus menjadi 1,12 juta ton.

 

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Desember 2015

 

Tanggal

Level

Perubahan

22/9/2015

(10.11 WIB)

2.174

+1,07%

21/9/2015

2.151

+2,28%

18/9/2015

2.103

-1,17%

17/9/2015

2.128

-2,92%

16/9/2015

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper