Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi untuk breakout ke target 4.470 bila momentum pembelian masih berlanjut.
Sepekan ini berada dalam fase konsolidasi minor antara 4.270-4.370. Walaupun akhirnya the Fed tidak menaikkan bunga pada rapat 17 September 2015 akibat kondisi global ekonomi, hasil akhirnya bursa naik dan mengalami perubahan tren dari short term down ke potensi reverse short term up.
Secara psikologi pasar, bursa global sebelumnya reli antisipasi the Fed tidak menaikkan bunga pada rapat FOMC, karena belum siap menerima efek dari putusan tersebut. Namun, masih ada rapat 15 Oktober, proses pricing in apakah Fed akan menaikkan bunga atau tidak.
"Diperkirakan pasar lebih siap menghadapi putusan untuk menaikan rate nanti di Oktober bila memang kondisi ekonomi Amerika dan Asia lebih kondusif sehingga penaikan IHSG dan pasar global masih akan berlanjut nantinya," kata Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, dalam siaran pers Jumat, (18/9/2015).
Saham pilihan dalam sepekan ke depan yakni BMRI, BBNI, ASII, JSMR.