Bisnis.com, JAKARTA—Volatilitas menjelang rapat The Fed mendongkrak aktivitas short sell di bursa Jepang. Nikkei dan Topix ditutup menguat pada Rabu (16/9/2015).
Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,81% ke level 18.171,60, sedangkan Tokyo Stock Price Index (Topix) naik 0,71% ke level 1.472,60.
Spekulasi The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan pada September semakin kuat setelah data ritel dan manufaktur Amerika Serikat memburuk.
Indikasi penundaan penaikan Fed Fund Rate mendorong penguatan indeks di Wall Street dan menular ke bursa Asia, termasuk Jepang.
Namun, volatilitas di pasar saham Jepang terus meningkat menjelang keputusan The Fed pada Jumat dini hari. Aktivitas short sell di bursa Jepang mencapai 42,4% dari total perdagangan Senin, paling tinggi sejak 2008.
“Volume sangat rendah dan pelaku pasar gugup, jadi pergerakan sekecil apapun terasa sangat besar,” kata Andrew Sullivan dari Haitong International Securities di Hong Kong.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
16/9/2015 | 18.171,60 | +0,81% |
15/9/2015 | 18.026,48 | +0,34% |
14/9/2015 | 17.965,70 | -1,63% |
11/9/2015 | 18.264,22 | -0,19% |
10/9/2015 | 18.299,62 | -2,51% |
Sumber: Bloomberg