Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 16 MEI: Topix Ditutup Menguat 0,1%

Bursa saham Jepang ditutup menguat setelah setelah berfluktuasi sepanjang hari karena para investor menimbang laporan bahwa pemerintah dapat menunda kenaikan pajak penjualan.
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters
Seorang karyawan di Tokyo Stock Exchange (TSE). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat setelah setelah berfluktuasi sepanjang hari karena para investor menimbang laporan bahwa pemerintah dapat menunda kenaikan pajak penjualan.

Indeks Topix naik 0,1% ke level 1.321,65 pada penutupan perdagangan setelah berfluktuasi di rentang 1.317,14 – 1.333,82.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,3% ke level 16.466,40 setelah bergerak pada kisaran 16.391,92 – 16.632,62.

Surat kabar Nikkei seperti yang dikutip dari Bloomberg melaporkan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe akan menunda rencana kenaikan pajak penjualan. Sementara itu, Jumat lalu merupakan puncak musim laporan keuangan dengan lebih dari seperlima perusahaan di Topix merilis laporan keuangan, sebagian besar setelah bursa ditutup ditutup.

Tomomi Yamashita dari Shinkin Asset Management Co. mengatakan ditundanya kenaikan pajak penjualan berarti kondisi ekonomi sedang memburuk.

"Tidak ada kekhawatiran bahwa saham akan turun tajam, tetapi tidak ada juga sentimen yang mendorong saham untuk menguat. Dukungan pemerintah saja tidaklah cukup," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Senin (16/5/2016).

Dari 432 perusahaan telah merilis laporan keuangan, 38% diantaranya melebihi perkiraan analis yang disurvei Bloomberg. Sementara itu, 44% emiten membukukan penjualan di atas perkiraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper