Bisnis.com, JAKARTA—PT Ratu Prabu Energi Tbk. mengincar pendapatan Rp1,5 triliun dari gedung perkantoran dan residensial Ratu Prabu 3 Residences dalam tiga tahun ke depan.
Perusahaan yang bergerak di sektor jasa minyak dan gas bumi (migas) ini bakal memulai pembangunan gedung tersebut pada 19 Agustus.
Gedung yang memiliki hotel, apartemen, dan area komersial itu diharapkan berkontribusi hingga Rp1,5 triliun dalam tiga tahun mendatang.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/8/2015), Corporate Secretary Ratu Prabu (ARTI) Martini Suarsa mengatakan proyek itu berlokasi di samping gedung perkantoran Ratu Prabu 2.
Dia melanjutkan gedung baru ini terutama ditujukan untuk para pekerja di bidang industri migas, baik para ekspatriat maupun dari kalangan lokal.
Pembangunan Ratu Prabu 3 Residences merupakan salah satu strategi perseroan dalam menyeimbangkan pendapatan dari jasa migas dan properti.
“Dengan adanya gedung Ratu Prabu 1, Ratu Prabu 2, dan Ratu Prabu 3 Residences perseroan akan memiliki recurring income yang meningkat dari sewa gedung perkantoran, hotel, dan apartemen,” terang Martini.
Nilai investasi diperkirakan mencapai US$150 juta. Adapun sumber dananya diambil dari hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II yang dilakukan pada 2014, di mana ARTI meraup dana segar sebesar Rp739 miliar, dan pinjaman bank.
Proyek ini sebenarnya sudah masuk dalam rencana perseroan sejak dua tahun lalu, tapi belum terealisasi.
