Bisnis.com, JAKARTA – Total penawaran pada lelang sukuk kemarin mencapai Rp11,82 triliun, tertinggi selama tujuh bulan terakhir ini.
Penawaran tertinggi sebelumnya terjadi di lelang pada 27 Januari 2015 senilai Rp19,06 triliun. Tidak hanya mencetak penawaran tertinggi selama tujuh bulan terakhir ini, lelang kemarin juga membukukan total serapan tertinggi, yakni Rp3,59 triliun.
Sebelumnya, total terbesar yang dimenangkan pemerintah pada lelang sukuk terjadi pada lelang perdana sukuk tahun ini, tepatnya pada 13 Januari 2015. Saat itu, pemerintah memenangkan Rp6,87 triliun dari total penawaran Rp13,75 triliun.
Dalam lelang kemarin, Selasa, (11/8/2015), lima seri ditawarkan pemerintah. Investor memasukkan penawaran paling banyak, yakni Rp4,19 triliun, ke seri PBS008.
Di seri yang jatuh tempo pada 15 Juni 2016 itu investor meminta imbal hasil 7,37%-8,46%.
Sementara itu, PBS007 yang bertenor mendulang penawaran paling mini, hanya Rp40 miliar.
Dari total yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp3,59 triliun, sebanyak Rp1,67 triliun atau 46,52% berasal dari seri PBS009 yang jatuh tempo 25 Januari 2018. Di seri itu imbal hasil rerata tertimbang ditetapkan 8,12%, dari imbal hasil yang ditawarkan investor 8,03%-8,53%.