Bisnis.com, JAKARTA -- PT Rimo International Lestari Tbk. menyatakan tidak ada hubungan afiliasi antara pemegang saham dan manajemen PT Hokindo Mediatama dengan pemegang saham dan manajemen PT Fajarindah Megah Perkasa.
Hal tersebut dituangkan dalam surat penjelasan yang disampaikan oleh Rimo International Lestari (RIMO) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, (5/8/2015). Sementara, berdasarkan prospektus rights issue RIMO, sebanyak 99,998% saham dalam Hokindo Mediatama dikuasai oleh Fajarindah Megah Perkasa. Sisanya dimiliki Okto Rikiko.
RIMO berencana mengakuisisi PT Hokindo Mediatama setelah penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) rampung. Aksi tersebut diperkirakan mendulang dana Rp8,1 triliun.
Dalam surat kepada BEI itu, Direktur Utama RIMO Charlie Salim menyatakan perseroan memiliki rencana untuk mendivestasi tiga entitas anaknya. Sebab, tiga anak usaha itu tidak memberikan kontribusi positif kepada perseroan.
"Namun, kegiatan retail yang dimiliki sekarang oleh perseroan masih tetap dipertahankan," tulis Charlie.
Divestasi akan dilakukan setelah kajian nilai perusahaan dan lain-lainnya selesai, maksimal dalam 12 bulan setelah RUPSLB digelar.
Charlie menyatakan perseroan akan mengalami rugi terus-menerus mengingat bisnis ritel kurang berkembang akibat persaingan di bidang fashion and garment trading yang sangat ketat seiring membanjirnya barang impor di pasar. Posisi arus kas persroan pun saat ini sangat ketat.
"Maka, perseroan sangat membutuhkan penambahan modal segar (ekuitas) sambil mempertimbangkan opsi-opsi reposisi produk-produk yang mempunyai pangsa pasar lebih besar untuk diperdagangkan," tulis Charlie.