Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA 9 Juni: Indeks Stoxx Teruskan Pelemahan, Saham Tambang Tertekan

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,14% ke level 384,85 dan terus tertekan hingga 0,47% ke level 383,56 pada pukul 14.55 WIB.
Bursa eropa melemah/ilustrasi
Bursa eropa melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Saham emiten pertambangan menyeret indeks bursa Eropa meneruskan pelemahan di hari ke-6 pada Selasa (9/6/2015). 

Indeks STOXX Europe 600 hari ini dibuka turun 0,14% ke level 384,85 dan terus tertekan hingga 0,47% ke level 383,56 pada pukul 14.55 WIB.

Sebanyak 221 saham menguat, 356 saham melemah, dan 23 saham stagnan dari 600 saham yang tergabung dalam indeks STOXX 600.

Indeks sektor sumber daya dasar yang terdiri dari perusahaan-perusahaan pertambangan paling anjlok dibandingkan indeks sektoral lain dengan pelemahan 1,11%.

Saham perusahan seperti Rio Tinto, Boliden AB, dan BHP Billiton melemah setelah data inflasi Mei memperkuat indikasi kelesuan ekonomi di China, salah satu konsumen mineral terbesar dunia.

Pergerakan saham di bursa Eropa kini tertekan selama 2 pekan dan ditutup melemah dalam 10 dari 12 hari perdagangan terakhir.

Perundingan syarat pengucuran dana talangan untuk Yunani dan spekulasi penaikan suku bunga The Fed juga menambah tekanan di bursa-bursa Eropa.

 

Pergerakan Indeks STOXX Europe 600

Tanggal

Level

Perubahan

9/6/2015

(14.55 WIB)

383,56

-0,47%

8/6/2015

385,39

-0,93%

5/6/2015

389,00

-0,93%

4/6/2015

392,65

-0,83%

3/6/2015

395,93

-0,13%

 sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper