Bisnis.com, JAKARTA-- PT Waskita Karya (Persero) Tbk., perusahaan konstruksi milik negara, mengasumsikan harga saham yang bakal ditawarkan dalam right issue pada Juni 2015 senilai Rp1.100 per lembar saham.
Asumsi itu disampaikan manajemen emiten berkode saham WSKT itu kepada Komisi VI DPR dalam rapat membahas penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia.
Jumlah lembar saham baru yang bakal ditawarkan pada saat right issue mencapai 4,81 miliar atau 29% dari jumlah lembar saham baru terhadap saham portepel yang mencapai 16,27 miliar per 31 Desember 2014.
Seperti diketahui, Waskita Karya berencana menggelar right issue dengan target perolehan dana Rp5,3 triliun. Sekitar Rp3,5 triliun di antaranya berasal dari penyertaan modal negara (PMN).
Pada saat ini, pemerintah memiliki 6,54 miliar lembar saham perusahaan atau sekitar 67,33% dari jumlah seluruh saham perusahaan dan sisanya publik memiliki 3,77 miliar lembar saham atau 32,67%.
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan asumsi harga saham pada saat right issue tersebut belum pasti, namun masih memungkinkan.
Choliq menilai waktu (timing) right issue itu cukup tepat mengingat saham emiten konstruksi pada saat ini mendapat tanggapan yang bagus dari pasar. Sepanjang tahun lalu, harga saham WSKT meningkat lebih dari 200% dibandingkan dengan akhir 2013.