Bisnis.com, JAKARTA—Bursa Jepang memerah saat nilai tukar yen jatuh ke titik terendah sejak Agustus 2007, pada Selasa (10/3/2015).
Pergerakan indeks Nikkei 225 berakhir turun 0,67% ke angka 18.665,11. Indeks bergerak pada kisaran 18.577,06—18.924,38 setelah dibuka naik 0,53% ke level 18.891,01.
Dari 225 saham yang tergabung dalam Nikkei 225, sebanyak 59 saham naik, 159 saham turun, dan 7 saham stagnan.
Tokyo Stock Price Index tertekan0,46% ke level 1.524,75 pada penutupan. Indeks bergerak pada kisaran 1.517,68—1.541,76 setelah dibuka naik 0,49% ke level 1.539,25.
Saham sektor pertambangan, finansial, dan jasa menekan pergerakan bursa Jepang hari ini. Adapun saham-saham perusahaan berbasis ekspor menguat bersamaan dengan pelemahan yen.
Yen terus melemah terhadap dolar AS setelah jatuh ke level terendah sejak Agustus 2007. Mata uang Jepang tersebut turun 0,49% ke 121,74 per dolar AS pada pukul 13.52 WIB.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
10/3/2015 | 18.665,11 | -0,67% |
9/3/2015 | 18.790,55 | -0,95% |
6/3/2015 | 18.971,00 | +1,17% |
5/3/2015 | 18.751,84 | +0,26% |
4/3/2015 | 18.703,60 | -0,59% |
sumber: Bloomberg