Bisnis.com, JAKARTA— Mayoritas mata uang Asia merosot pada Rabu (4/3/2015) sejalan dengan melejitnya nilai dolar Amerika Serikat.
Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, nilai tukar 8 mata uang bergeraknaik dan 3 mata uang merosot.
Nilai tukar mata uang Asia tertekan oleh lonjakan nilai dolar. Dolar indekx naik 0,29% pada pukul 16.45 ke 95,662, rekor level tertinggi sejak 2003.
Pelemahan paling dalam terjadi pada nilai tukar ringgit sebesar 0,55% pada penutupan, diikuti oleh rupee yang hari ini merosot 0,25%. Tekanan 0,17% terhadap rupiah tergolong moderat, meski mata uang Garuda nyaris menembus Rp13.000 pada penutupan.
Tiga mata uang yang menguat adalah yen dengan kenaikan 0,14%, yuan yang menguat 0,06% dan dolar Hong Kong yang berakhir lebih tinggi 0,01%.
Kurs Mata Uang Asia
Kurs | Nilai | Perubahan | WIB |
Yen | 119,56 | +0,14% | 16:37:47 |
Yuan | 6,271 | +0,06% | 15:29:54 |
$Hong Kong | 7,7549 | +0,01% | 16:38:03 |
Peso | 44,103 | -0,03% | 15:12:29 |
Baht | 32,38 | -0,06% | 16:37:44 |
Won | 1.097,70 | -0,13% | 12:59:59 |
Rupiah | 12.990,50 | -0,17% | 15:59:59 |
$Singapura | 1,3652 | -0,18% | 16:37:46 |
$Taiwan | 31,441 | -0,21% | 14:59:59 |
Rupee | 62,0725 | -0,25% | 16:38:30 |
Ringgit | 3,647 | -0,55% | 15:59:59 |
Sumber: Bloomberg