8. Peta Perekonomian Global Sudah Berubah
Berbeda dengan 1998, peta ekonomi global saat ini sudah berubah. Dominasi Amerika dan Eropa sudah menyusut, digantikan oleh dominasi China dan India. Benchmark ekonomi gklobal saat ini bukan lagi Amerika Serikat, tetapi perekonomian China.
Meski begitu, isu mengenai ekonomi AS masih tetap menjadi acuan, karena portofolio pengelolaan dana berbasis dolar AS masih tetap tinggi. Namun, isu kenaikan suku bunga di Amerika Serikat pada akhirnya akan berujung pada rasionalitas kembalian modal (return on investment). Akan hal ini, banyak yang percaya, return in investment di Indonesia masih relatif lebih tinggi dibandingkan investasi di Eropa atau bahkan Amerika. Daya beli konsumen Indonesia --dan Asia Tenggara-- juga terus meningkat, sehingga kawasan ini akan tetap menarik untuyk menanamkan modal hingga beberapa dekade mendatang.
Dengan kata lain, gejolak nilai tukar akan senantiasa bersifat sementara, sebagai ampak reaksi pasar yang wajar, dan sebagai bagian dari proses menemukan keseimbangan baru. Pada akhirnya, ujungnya akan sangat tergantung pada respon kebijakan domestik untuk menenangkan pasar.