Bisnis.com, JAKARTA—PT Danareksa Investment Management (DIM) berencana menerbitkan satu produk reksa dana baru yang berjenis reksa dana syariah saham.
Direktur Utama DIM Prihatmo Hari Mulyanto mengatakan saat ini DIM telah mengelola dua produk reksa dana syariah jenis campuran dan indeks, yaitu Danareksa Syariah Berimbang dan Danareksa Indeks Syariah.
Saat ini, jumlah dana kelolaan Danareksa Syariah Berimbang sudah sekitar Rp118 miliar, sedangkan dana kelolaan Danareksa Indeks Syariah sekitar Rp143 miliar.
“Dalam waktu dekat, DIM juga berencana meluncurkan reksa dana syariah berjenis saham,” tulisnya seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (22/8/2014).
Prihatmo mengakui bahwa saat ini industri investasi reksa dana syariah belum cukup besar. Untuk itu, kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait investasi pada instrumen syariah, khususnya reksa dana syariah perlu terus dilakukan.
DIM aktif mengadakan kegiatan edukasi tersebut, termasuk yang digelar pada Jumat (22/8/2014) di Jakarta. Edukasi diberikan kepada kurang lebih 100 orang investor perorangan DIM.
“Kami selaku manajer investasi pengelola reksa dana syariah merasa perlu untuk membesarkan industri ini. Edukasi kepada investor dan calon investor adalah salah satu cara yang kami lakukan,” ujar Prihatmo.
Untuk diketahui, DIM adalah manajer investasi pertama di Indonesia yang mengeluarkan produk reksa dana syariah pada 1997. DIM juga merupakan pionir dalam industri reksa dana dengan meluncurkan reksa dana pertama di Indonesia yaitu pada Juli 1996.
Saat ini, DIM mengelola total 48 produk reksa dana, 5 KIK EBA (Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset), 10 RDPT (Reksa Dana Penyertaan Terbatas), dan 5 KPD (Kontrak Pengelolaan Dana). Total dana kelolaan DIM per 25 Juli 2014 adalah Rp13,5 triliun.