Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (11/7/2014).
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
BBRI Berencana Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun
BBRI berencana menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun di semester I tahun 2015, namun pihak BBRI sendiri belum memutuskan apakah akan mengeluarkan obligasi dalam bentuk dominasi rupiah atau dolar AS. (IQPLus)
UNTR Beri Pinjaman US$10 Juta ke PT Tuah Turangga
UNTR memberikan pinjaman kepada anak usahanya, yaitu PT Tura Turangga Agung sebesar US$10 Juta dengan jangka waktu 3 tahun. Pinjaman tersebut bersifat term loan dan memiliki bunga LOBOR+2,5%. (IQPlus)
Blue Bird Lanjutkan Proses IPO
PT Blue Bird Taxi kembali melanjutkan proses IPO di bursa setelah mundur dari rencana semula yaitu di akhir tahun 2013. Blue Bird menunjuk Danareksa Sekuritas, Credit Suisse Group AG, dan UBS AG sebagai penjamin emisi. Blue Bird menargetkan raihan dana IPO sebesar US$ 450 juta jika. (Kontan.co.id)
BBRI Tunggu Hasil Due Diligence untuk Akuisisi BCIC
BBRI menyiapkan dana Rp3 triliun untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Hingga saat ini proses pengakuisisian masih belum dapat diputuskan. Pasalnya, proses tersebut baru tahap due diligence atau uji tuntas. (Okezone.com)
KRAH Habiskan Dana Hasil IPO Sebesar Rp42,104 Miliar
KRAH telah menghabiskan dana hasil IPO Rp 42,104 miliar. Dana tersebut di pergunakan untuk pembangunan pabrik Karawang II Rp20,324 miliar, pembelian mesin baru Rp19,460 dan pembelian armada baru Rp2,32 miliar. (IQPlus)
AMAG Masih Memiliki Dana Rights Issue Rp5,65 Miliar
AMAG hingga akhir semester I 2014 masih memiliki sisa dana hasil rights issue sevesar Rp5,65 miliar yang di simpan dalam bentuk tabungan deposito dengan jangka waktu 3 bulan di Bank Mutiara. (IQPlus)
BI Rate Tetap 7,50%
Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5%, dengan suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%. (bi.go.id)