Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Berita Aksi Korporasi yang Banyak Disorot Investor (4/7/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (4/7/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (4/7/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

PGAS Siapkan Dana US$500 Juta Untuk Jaringan Pipa

PGAS menganggarkan US$300 juta sampai US$500 juta untuk pengembangan infrastruktur (pengembangan jaringan pipa). PGAS mengembangkan jaringan distribusi gas di Lampung, Jawa Tengah dan Jawa Timur. (Kontan.co.id)

Mitrabara Tetapkan Harga IPO Rp1300 per Saham

PT Mitrabara Adiperdana Tbk menetapkan harga penawaran perdana (IPO) senilai Rp1300 per saham. Dengan mengacu pada harga itu, Mitrabara berpotensi meraih dana Rp 319,09 miliar dari IPO. (Kontan.co.id)

BUMI Lepas 19% Saham KPC

BUMI akhirnya merealisasikan pelepasan saham 19% atau setara dengan US$950 juta saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada China Investment Corporation (CIC). (Kontan.co.id)

BRMS Bekerjasama dengan NFC Kembangkan Tambang di Gorontalo

BRMS akan berkerjasama dengan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction ("NFC") dalam rencana pengembangan tambang tembaga dan emas yang beroperasi di Gorontalo, Sulawesi. (IQPlus)

LINK Beri Pinjaman ke Anak Usaha KBLV

LINK telah memberikan pinjaman kepada anak usaha KBLV, yaitu PT Graha Investama Andalan Terpadu sebesar Rp962,5 juta dalam jangka waktu 5 tahun dengan bunga sebesar 1% per tahun. (Inilah.com)

SIAP Raih Kontrak Panjang di Vietnam

SIAP telah meraih kontrak panjang di bidang batu bara dengan BUMN Vietnam yang sedang membangun power plan dengan kekuatan 58 ribu mega watt. Untuk membangun power plane tersebut membutuhkan batubara. Sehingga kontrak yang ada 10 tahun bisa diperpanjang sampai 20 tahun. (Inilah.com)

KAEF Optimistis Semester I Tumbuh 17%

KAEF optimistis, pendapatan pada semester I tersebut bisa tumbuh sekitar 17% atau bisa menembus Rp 2 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,74 triliun. (Kontan.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper