Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AMFG Bagi Dividen Pada 24 Juli 2014, Ini Berita Aksi Korporasi Sorotan Investor (25/6/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Rabu (25/6/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Rabu (25/6/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

TAXI Catatkan Obligasi Rp1 Triliun

TAXI mencatatkan obligasi I Tahun 2014 sebesar Rp1 triliun di BEI. kode obligasi TAXI01 ini memiliki bunga sebesar 12,5 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Adapun jatuh tempo obligasi pada 24 Juni 2019. (IQPlus)

LPLI Raih Rp32,22 Miliar dari Penjualan Saham MPPA

LPLI melakukan penjualan sebagian sahamnya di PT Mata hari Putra Prima Tbk (MPPA). Jumlah saham yang dijual sebanyak 10.000.000 lembar pada harga Rp3.320-3.325 per lembar. (IQPlus)

GIAA Mempercepat Pelunasan Utang US$62,5 Juta

GIAA mempercepat pelunasan utang senilai US$ 62,5 juta. Adapun pinjaman ini merupakan pinjaman sindikasi dari 15 bank. Diantaranya, Lloyds Bank plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank. (Kontan.co.id)

AMFG Bagi Dividen Pada 24 Juli 2014

Dividen AMFG sebesar Rp80 per saham akan dibagikan pada 24 Juli 2014. Adapun cum dan ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 11 dan 14 Juli 2014 dengan DPS (recording date) hingga 16 Juli. (IQPlus)

EMDE Targetkan Pertumbuhan Penjualan 25% Tahun Ini

EMDE mengincar penjualan sebesar Rp 662,5 miliar di sepanjang tahun 2014. Angka ini tumbuh sekitar 25% jika dibandingkan dengan raihan pra penjualan perseroan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 530 miliar. (IQPlus)

DEWA Raih Kontrak Senilai US$31,8 Juta

DEWA meraih kontrak senilai US$ 31,8 juta dari PT Dire Pratama yang direncanakan selesai dalam 5 tahun. Emiten jasa pertambangan ini akan menggarap beberapa pekerjaan Bengalon Coal Handling Services. (Kontan.co.id)

INTP akan Bangun Dua Pabrik Baru

INTP akan membangun pabrik baru untuk menggenjot kapasitas produksinya. Rencananya, INTP akan membangun dua pabrik greenfield, dengan dana yang dikeluarkan sekitar US$ 450 juta sampai US$ 1 miliar. (Kontan.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : HP Analytics
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper