Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), emiten telekomunikasi Grup Sinarmas, akan melunasi utang jatuh tempo 2014 senilai US$90 juta dari hasil penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) II.
Pinjaman jatuh tempo itu berasal dari First Anglo Financial Pte. Ltd. Direktur Keuangan FREN Antony Susilo mengatakan perseroan bakal melunasi utang jatuh tempo itu dari hasil penerbitan OWK II Seri 1 lewat mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement).
Aksi private placement sudah disetujui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) yang digelar hari ini, Jumat, (6/6/2014).
Perseroan menargetkan raup Rp9 triliun dari aksi itu dengan rincian penerbitan OWK II Seri I mendulang Rp1 triliun dan penerbitan OWK II Seri Baru meraih Rp8 triliun.
Usai RUPSLB, perseroan langsung mengeluarkan OWK II Seri 1 yang dipasarkan oleh Sinarmas Sekuritas. Aksi private placement tersebut berimbas pada penurunan kepemilikan saham (dilusi) pemegang saham sebesar 57,4%. Bunga OWK II 0% dan tenor lima tahun.