Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Private Placement FREN Berimbas Dilusi 57,4%

Aksi private placement yang bakal digelar PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berimbas pada penurunan kepemilikan saham (dilusi) pemegang saham sebesar 57,4%.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi private placement yang bakal digelar PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berimbas pada penurunan kepemilikan saham (dilusi) pemegang saham sebesar 57,4%.

Perusahaan telekomunikasi CDMA itu mengincar Rp9 triliun lewat penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

FREN akan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) II Seri 1 bertenor 5 tahun dengan Opsi OWK II yang dapat dilaksanakan menjadi OWK II Seri Baru. Ketentuannya, OWK II Seri 1 dan OWK II Seri Baru dapat ditukar dengan saham baru seperti ketentuan dalam akta perjanjian penerbitan obligasi wajib Konversi II Tahun 2014 Beserta Opsi Obligasi Wajib Konversi II No. 01 pada 2 Mei 2014.

Keterbukaan informasi, Kamis, (5/6/2014) menyebut saat ini PT Wahana Inti Nusantara mengantongi 32,8% saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. PT Global Nusa Data memiliki 24,8%, PT Bali Media Telekomunikasi menggenggam 24,1%, serta masyarakat dan lain-lain di bawah 5% mengantongi 11,8%.

Jika OWK I dilaksanakan pascapelaksanaan waran Seri II, maka pemegang OWK I mengantongi 70,5% saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Wahana Inti Nusantara terdilusi menjadi 8,9%, Global Nusa Data menjadi 5,7%, dan Bali Media Telekomunikasi menjadi 6,5%. Adapun, masyarakat dan lain-lain turut terdilusi menjadi 3,1%.

Bila OWK II dilaksanakan, maka pemegang OWK II menggenggam 57,4% dan pemegang OWK I mengantongi 30% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Wahana Inti Nusantara berkurang kepemilikan sahamnya menjadi 3,7%, Global Nusa Data menjadi 2,8%, dan Bali Media Telekomunikasi menjadi 2,7%. Adapun, masyarakat dan lain-lain turut terdilusi menjadi 1,3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper