Bisnis.com, JAKARTA—Akhir pekan lalu musibah longsor terjadi di dekat area unit bisnis pertambangan emas (UBP) PT Aneka Tambang (Perseroan) Tbk. (ANTM) dan menewaskan satu orang pekerja kontraktor.
Dalam pernyataan resminya melalui keterbukaan informasi yang dirilis hari ini, Senin (7/4/2014) Direktur Utama Perseroan Tato Miraza menyatakan turut prihatin atas musibah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan pengawasan terkait aspek keselamatan kondisi geoteknik,” katanya. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/4) petang setelah hujan deras mengguyur beberapa hari sebelumnya.
Longsoran menimpa lokasi bangunan bekas saran pendidikan dan pelatihan UBP perseron di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Satu orang yang menjadi korban jiwa dalam longsor tersebut adalah pekerja dari kontraktor UBP Emas, CV Jaya Abadi.
Meski begitu, manajemen perseroan menyatakan lokasi tersebut ada di luar area operasional dan rencanya bekas diklat tersebut bakal dibongkar dan direklamasi.
Tak ada kerusakan apapun pada fasilitas UBP dan pertambangan serta pabrik pengolahan emas berjalan normal.