Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM

Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Awal Juni 2025 hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM, Kilau Emas Belum Padam.
M. Nurhadi Pratomo,Nindya Aldila
Senin, 2 Juni 2025 | 09:00
Karyawan memperlihatkan logam mulia Antam di Jakarta, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memperlihatkan logam mulia Antam di Jakarta, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Awal Juni 2025 hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM, Kilau Emas Belum Padam.

Simak informasi selengkapnya di artikel Bisnis Indonesia Premium berikut ini:

1. Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Awal Juni 2025 

Para pembeli emas Antam yang belum menikmati potensi cuan jual memasuki awal Juni 2025.

Baca selengkapnya di sini.

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM

2. Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM, Kilau Emas Belum Padam

Prospek bisnis bijih nikel dan emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) bakal melampaui ekspektasi JP Morgan meski sudah mencapai kinerja cemerlang pada kuartal I/2025. JP Morgan menaikkan target harga menjadi Rp3.850 dari sebelumnya Rp3.100 per saham sejalan dengan prospek laba yang lebih tinggi sepanjang 2025-2026.

Baca selengkapnya di sini.

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM

3. Alasan JP Morgan Masih Jadikan MAPA & MAPI Saham Pilihan di Sektor Konsumer

Dua emiten ritel yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan anak usahanya, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), JP Morgan meyakini keduanya sebagai pilihan utama di sektor konsumer.

Baca selengkapnya di sini.

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM

4. Historia Bisnis: Bangkitnya Saham-Saham Emiten Konglomerat

Kendati kinerja keuangan emiten konglomerat di BEJ masih terpuruk, tetapi harga sahamnya sudah menunjukkan perbaikan cukup berarti. Dari 17 konglomerat di bursa, hanya tiga kelompok usaha yang sahamnya masih loss selama 1999 berjalan, yaitu kelompok saham Texmaco, Tigaraksa, dan Dharmala.

Baca selengkapnya di sini.

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM


5. Adu Tebal Laba Emiten Prajogo Pangestu, dari BREN, BRPT, PTRO, CUAN, hingga TPIA

Sejumlah emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu kompak membukukan pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan pada kuartal I/2025, terutama yang memiliki portofolio energi terbarukan dan keberlanjutan.

Baca selengkapnya di sini.

PREMIUM NOTES: Pembeli Emas Antam yang Gigit Jari hingga Alasan JP Morgan Kerek Target Harga ANTM

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper