Bisnis.com, JAKARTA - PT Antam (Persero) Tbk. (ANTM) berencana membuka 5—10 Butik Emas Logam Mulia (LM) tahun ini demi memperluas ekspansi pasar ritel.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rencana antisipasi perseroan terhadap larangan ekspor bijih mineral dari Indonesia yang efektif 12 Januari 2014, selain berusaha meningkatkan volume penjualan emas dan feronikel.
Seperti dikutip dari keterangan pers yang dirilis, Rabu (15/1/2014), perseroan juga terus memaksimalkan kegiatan penjualan di 5 Butik Emas LM yang sudah ada saat ini yakni di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Palembang.
Sedangkan untuk pemasaran feronikel dan komoditas lainnya, Antam juga akan membuka Kantor Perwakilan di Shanghai yang akan berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran (marketing representative office) di wilayah China pada pertengahan bulan ini.
“Selain itu, kami juga berencana meningkatkan kegiatan trading batu bara dan mengoptimalisasi inisiatif-inisiatif efisiensi serta mempercepat penyelesaian proyek pembangunan dan perluasan pabrik feronikel Pomalaa,” ujar Direktur Utama Antam Tato Miraza, Rabu (15/1/2014).
Tato menambahkan sebagai bagian dari langkah efisiensi dan untuk menjaga arus kas perusahaan agar tetap sehat di tengah kondisi harga komoditas yang menurun saat ini, belanja modal perseroan tahun ini ditargetkan mencapai Rp2,878 triliun.