Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan batu bara, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) masih memiliki sisa dana hasil penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp77,539 miliar atau 21,45% dari hasil dana IPO keseluruhan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Toba Bara Sejahtra Justarina Naiborhu dalam laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum per Desember 2013 seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (15/1/2014).
Perseroan memperoleh dana hasil IPO pada 6 Juli 2012 sebesar Rp400,294 miliar.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp38,871 miliar, hasil bersih yang diperoleh perseroan adalah Rp361,423 miliar.
Hingga Desember 2013, yang sudah direalisasikan dari rencana penggunaan dana IPO adalah sebanyak Rp283,884 miliar.
Rinciannya, untuk membayar pinjaman ke BNP Paribas sebesar Rp94,116 miliar dan untuk belanja modal Rp112,532 miliar.
Selanjutnya, untuk keperluan akuisisi konsesi pertambangan batu bara, modal kerja dan operasional, serta kegiatan eksplorasi sebesar Rp77,236 miliar.