Bisnis.com, JAKARTA – anak usaha PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU), PT Berau Coal, menghentikan sementara produksi tambang batu baranya.
Hal itu karena Berau Coal sudah mencapai target produksi 2013 sebesar 23 juta ton, sepekan sebelum tutup tahun 2013.
"Karena itu, sesuai aturan tambang di Indonesia, Berau Coal untuk sementara menghentikan kegiatan produksi tambang dari 26 Desember hingga 31 Desember 2013," tulis Eko Santoso Budianto, Direktur Utama Berau Coal Energy, dalam keterbukaan informasi Jumat, (27/12).
Sedangkan, kegiatan pengangkutan dan pengiriman batu bara tetap berjalan seperti biasa. Produksi tambang akan berjalan lagi pada 1 Januari 2014.
Sebanyak 90% saham Berau Coal dimiliki BRAU melalui PT armadian Tritunggal dan aries Investments Limited. Adapun, BRAU merupakan anak usaha Asia Resource Minerals Plc yang dulunya bernama Bumi Plc.