Bisnis.com, JAKARTA - Produsen kertas kemasan PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FASW) menargetkan pendapatan sebesar Rp5,1 triliun tahun depan, atau tumbuh 6,25% dibandingkan dengan proyeksi hingga akhir tahun ini Rp4,8 triliun.
Head of Investor Relations Fajar Surya Marco Hady menuturkan pertumbuhan pendapatan itu ditopang oleh penjualan perseroan yang tumbuh 6,3% dari proyeksi tahun ini 1,016 juta ton menjadi 1,08 juta ton tahun depan.
“Sementara itu, penjualan tahun ini tumbuh 16,1% dari tahun lalu sebesar 875.000 ton,” tuturnya di sela-sela paparan publik, Selasa (10/12/2013).
Untuk mendukung pengembangan usaha tahun depan, pihaknya mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$80 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik baru itu.
Fajar Surya memproyeksikan permintaan kertas akan semakin meningkat, terutama kertas kemasan, seiring dengan pertumbuhan industri pendukungnya, seperti makanan dan minuman.
Perseroan akan memulai pembangunan mesin kertas baru di lokasi pabrik baru di sekitar Jawa Timur, akhir tahun ini. Pabrik baru itu dibangun di atas lahan 50 hektare dan diperkirakan rampung pada semester II/2015 atau awal 2016.
Setelah pabrik itu rampung dan beroperasi, kapasitas produksi diharapkan bertambah 350.000 ton per tahun pada 2016 mendatang atau meningkat 30% dari saat ini. Dengan demikian, nantinya total kapasitas produksi diproyeksikan mencapai 1,55 juta ton per tahun.
Perseroan menargetkan tujuan ekspansi itu untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan konsumen dan meningkatkan daya saing Fajar.