Bisnis.com, JAKARTA - PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) menyatakan tidak terlibat atas kenaikan harga sahamnya usai Bursa Efek Indonesia mengumumkan saham GTBO masuk kategori unusual market activity pada perdagangan Senin (9/12/2013).
Perusahaan tambang batu bara itu mengatakan tidak terlibat secara langsung dan tidak langsung dengan kenaikan harga saham GTBO.
"Sampai tanggal surat ini, tidak ada informasi atau kejadian penting lain yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," kata Rinaldi, Sekretaris Korporasi Garda Tujuh Buana, dalam keterbukaan informasi, Senin (9/12/2013).
Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan saham GTBO di pasar reguler dan pasar tunai pada perdagangan kemarin.
Langkah itu diambil setelah harga saham GTBO melonjak tajam, sebanyak 116,07%, dari harga penutupan 2 Desember Rp560 menjadi harga penutupan 6 Desember Rp1.210.
"Bursa saat ini mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini," tulis BEI.
Karena itu, para investor diharapkan untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi GTBO bila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS serta mencermati kinerja perseroan.
Tak hanya GTBO, saham DOID, PT Delta Dunia Makmur Tbk., juga bergerak di luar kebiasaan. Harga saham DOID naik 50% dari Rp56 pada penutupan perdagangan 3 Desember menjadi Rp84 pada penutupan perdagangan 6 Desember.