Bisnis.com, JAKARTA—Setelah meluncurkan proyek St. Moritz Makassar senilai Rp3,5 triliun, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) bakal segera menggenjot penyelesaian pembangunan mall, residensial dan rumah sakit di Kupang.
“Tahun ini kami juga masih akan meneruskan proyek kami di Kupang, setelah penjualan St. Moritz di Makassar,” ujar Head of Corporate Communications Lippo Karawaci Danang Kemayan Jati kepada Bisnis.com, Selasa (12/11/2013).
Danang menjelaskan, proyek di Kupang sejatinya juga mirip di Makassar. Nantinya bakal ada pusat perbelanjaan, residensial dan rumah sakit. Namun yang bakal digenjot lebih dahulu adalah pembangunan 4 rumah sakit.
“Untuk rumah sakit memang lebih diutamakan saat ini. Karena pembangunan mall dan residensial bakal masuk belanja modal tahun depan,” tukasnya.
Adapun diketahui pembangunan mall dan residensial di Kupang tersebut adalah proyek kerja sama dengan Imperial World Group. Lebih lanjut, total investasinya mencapai Rp3 triliun dengan lahan seluas 2,8 hektare.
Sementara pada 12 November 2013 Lippo Karawaci meluncurkan proyek St. Moritz Makassar. Proyek mix used development ini mengusung konsep All in One Place dan akan dibangun di atas lahan 2,7 hektar yang terletak di Panakukang, Makassar.
Dalam kesempatan tersebut pihak Lippo Karawaci juga menggelar pra-penjualan dengan skema Nomor Urut Pendaftaran senilai Rp10 juta (refundable).
Adapun Lippo Karawaci diketahui bakal membagikan dividen final tunai sebanyak Rp270 miliar kepada pemegang saham perseroan.
Perseroan menjelaskan, pembagian dividen tersebut telah disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan keputusan direksi pada 28 Oktober 2013. Sementara itu jadwal pembayaran dividen tunai dilakukan pada 18 Desember 2013.
Pembagian dividen final tunai tersebut untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012, dengan jumlah sebanyak 25,47% dari laba bersih setelah pajak dan akan dibagikan sesuai undang-undang yang berlaku.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis Senin (11/11), dividen tunai akan dibagikan kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 4 Desember 2013 sampai pukul 16.00 WIB. (ra)