Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah seiring tumbuhnya spekulasi bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve akan mempercepat pemangkasan stimulus ekonomi digerakkan oleh reli dolar AS dan turunnya emas.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,5% ke level 995,3, melanjutkan penurunannya sepanjang pekan lalu menjadi 3,2%.
"Outlook cukup positif bagi AS dan itu bisa membuat orang berpikir the Fed akan segera melakukan pemangkasan stimulus lebih cepat dari perkiraan," ujar John Carey, Portfolio Manager Pioneer Investment Management, seperti dikutip Bloomberg.
10 kelompok industri di indeks MSCI Emerging Markets melemah seiring penurunan saham-saham komoditas rata-rata 1,5%. Saham DRDGold Ltd dan Anglo Gold Ashanti Ltd turun setidaknya 3,7%.