Bisnis.com, JAKARTA - PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) terkena autoreject akibat pergerakan saham yang terlalu tinggi pada perdagangan perdananya, Jumat (8/11/2013).
Harga saham perusahaan yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia itu bergerak di level harga Rp410 per saham atau meroket 49,09% pada pembukaan perdagangan sesi I, Jumat (8/11/2013).
Grand Kartech menetapkan harga saham perdana (initial public offering/IPO) di level Rp275 per saham.
Dengan begitu, investor tidak dapat lagi menjual sahamnya di atas harga Rp410. Saham Grand Kartech sampai saat ini sudah diperdagangkan sebanyak 612 lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp123,55 miliar.
Dalam aturan perdagangan BEI, untuk harga saham di bawah Rp200, maka perdagangan sahamnya akan dihentikan jika naik atau turun 35%.
Sementara itu, saham yang ada di kisaran harga Rp200 hingga Rp5.000 per saham sebesar 25%, dan di atas Rp 5.000 sebesar 20%.
Namun, ketentuannya berbeda untuk saham IPO, yaitu naik dua kali dari ketentuan normal di atas.