Bisnis,com, JAKARTA— Dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) BUMN Konstruksi, PT PP Tbk. masih tersisa 46,71% per September 2013.
Direktur Utama PP Bambang Triwibowo dalam pengumumannya kepada publik hari ini, menyebutkan dari IPO pada 29 Januari 2010 perseroan mendapatkan dana segar sebanyak Rp581,83 miliar.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp15,76 miliar, hasil bersih yang diterima perseroan tercatat Rp566,06 miliar.
“Dari hasil bersih itu, PP baru menggunakan Rp301,63 miliar dan masih tersisa Rp264,44 miliar. Sisa dana tersebut ditempatkan di deposito,” paparnya, Rabu (9/10/2013).
Berdasarkan data perseroan diketahui alokasi yang telah terserap seluruhnya adalah anggaran untuk modal kerja perseroan sebanyak Rp232,09 miliar.
Sementara itu, dana yang akan dipakai untuk melakukan penyertaan saham pada perusahaan joint venture yang akan dibentuk dalam rangka pembangunan proyek pembangkit listrik sebanyak Rp266,05 miliar baru terpakai Rp65,79 miliar.
Adapun dana untuk penyertaan saham kepada anak usaha di bidang properti dan realti baru terpakai Rp3,75 miliar dari alokasi Rp67,93 miliar.
