Bisnis.com, JAKARTA - Saat indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan, seringkali istilah buy on weakness disebut.
Buy on weakness adalah istilah yang seringkali diungkapkan investor, yang berarti membeli saham di harga terendah saat pasar sedang melemah, namun berprospek mengalami penaikan kembali dalam jangka waktu yang pendek.
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sudjatmiko mengatakan buy on weakness biasanya dilakukan untuk saham tertentu dalam perdagangan di bursa.
“Saham sudah turun, [tapi dinilai] prospeknya bagus,” kata Sudjatmiko saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini, Kamis (26/9/2013)
Sebagai misal, ada saham yang mengalami penurunan harga berkelanjutan selama dua hari, dan investor meyakini prospek saham itu baik ke depannya atau bisa kembali rebound.
Sudjatmiko mengatakan membutuhkan pengalaman tersendiri untuk mendapatkan saat tepat melakukan buy on weakness tersebut.
“Gejalanya [biasanya] sebentar. Biasanya membeli saat pagi. [kemudian berharap harga naik saat penutupan],” kata Sudjatmiko. (ltc)