Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas tercatat terus tertekan hari ini, Selasa (24/9/2013) dengan potensi ke bawah US$1.335 per troy ounce (Rp495.104,11 per gram).
Emas untuk pengiriman Desember di Commodity Exchange New York berada pada level US$1.328,1 per troy ounce (Rp492.545,19 per gram) pukul 12:42 WIB sedangkan emas spot tercatat pada posisi US$1.328,05 per troy ounce (Rp492.526,62 per gram).
Menurut Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, selama harga emas masih berada di bawah level tersebut, dan terus melemah ke arah level support US$1.321, harga emas berpotensi terperosok ke daerah US$1.305.
“Sementara, pergerakan di atas US$1.335 berpotensi membuka penguatan ke area US$1.350,” kata Ariston.
Dia menambahkan, data yang bisa menjadi penggerak pasar hari ini adalah data survei IFO Jerman dan tingkat keyakinan konsumen AS. Selain kedua hal tersebut, isu pengurangan stimulus oleh bank Sentral AS The Fed dan batas atas utang (debt ceiling) AS masih kuat membayangi pergerakan harga emas. (ltc)