Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah kondisi pasar obligasi domestik yang terkoreksi, perusahaan sekuritas plat merah PT Danareksa Sekuritas optimistis dapat menjamin hingga 5 penerbitan obligasi pada semester II/2013.
Iman Hilmansah, Managing Director Investment Banking Danareksa Sekuritas, menuturkan saat ini terdapat empat emiten hingga lima emiten yang ditangani perseroan untuk menerbitkan obligasi pada kuartal IV/2013.
“Nilai masing-masing penerbitan rata-rata Rp1 triliun – Rp1,2 triliun. Kira-kira total penerbitannya hingga Rp5 triliun,” ujarnya, Senin (9/9/2013).
Dia menuturkan kelima emiten yang bermain di sektor pembiayaan, jasa, dan infrastruktur tersebut saat ini masih menunggu stabilitas rupiah dan kondisi pasar yang diperkirakan akan terjadi pada akhir tahun ini untuk menerbitkan obligasi tersebut.
Amir Dalimunthe, Debt Research Analyst Danareksa Sekuritas, menuturkan permintaan terhadap obligasi korporasi pada saat ini masih belum hilang walaupun imbal hasil surat utang negara terus meningkat.
“Jadi dari sisi demand sebenarnya masih ada potensi yang bisa diserap untuk penerbitan,” paparnya.
Selain itu, bagi perusahaan yang memiliki surat utang jatuh tempo pada tahun ini dan membutuhkan penempatan pada instrumen investasi baru, maka penerbitan obligasi menjadi salah satu pilihan.
Menurutnya, di tengah kondisi saat ini, emiten yang memiliki kas yang kuat tidak terlalu bermasalah dalam menerbitkan obligasi karena peningkatan cost of fund kemungkinan besar masih dalam level yang bisa ditolerir.
“Kalau ada perusahaan dengan nama-nama baru dengan kondisi keuangan bagus mungkin malah bisa mendapatkan kupon menarik,” tuturnya.