Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan ritel produk tekstil PT Trisula International Tbk (TRIS) mendapatkan berkah di tengah pelamahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi saat ini.
Lisa Tjahjadi, Direktur Utama Trisula, menuturkan penguatan dollar AS membawa dampak positif terhadap pejualan perseroan yang sebesar 85% didominasi ekspor.
Dia menjelaskan sekitar 35% harga pokok penjualan untuk ekspor adalah dalam mata uang rupiah, seperti biaya buruh, overhead cost, dan biaya lokal lainnya.
"Maka secara simulasi, kenaikan kurs dollar AS sebesar 5% dapat memberikan tambahan laba kotor sekitar 10%," ujarnya hari ini, Rabu (28/8/2013).
Tercatat, pada semester I/2013, perseroan membukukan penjualan bersih Rp3117,3 miliar, atau naik 27,4% dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu yakni senilai Rp249,1 miliar.
Sementara itu, laba kotor perseroan tercatat mencapai Rp78,9 miliar pada 6 bulan pertama tahun ini, atau setara dengan margin laba kotor sebesar 24,9%.