Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS: Indeks Standard & Poor 500 Naik 0,9%

Bisnis.com, NEW YORK: Saham AS naik lantaram data  menunjukkan adanya perbaikan dalam manufaktur global dan pasar tenaga kerja Amerika di tengah perdagangan berhenti selama tiga jam di Nasdaq Stock Market setelah kesalahan komputer.

Bisnis.com, NEW YORK: Saham AS naik lantaram data  menunjukkan adanya perbaikan dalam manufaktur global dan pasar tenaga kerja Amerika di tengah perdagangan berhenti selama tiga jam di Nasdaq Stock Market setelah kesalahan komputer.

Pengukur  homebuilders menambahkan 1,9%  setelah laporan menunjukkan harga rumah naik 7,7% pada Juni  dibandingkan dengan tahun lalu. Yahoo Inc rally 3,1%  karena data itu menunjukkan Google Inc menarik lebih banyak pengunjung AS  pada  Juli.

Hewlett-Packard Co turun 12%  setelah perkiraan laba kuartalan pembuat komputer pribadi itu menjawab  estimasi beberapa analis. Abercrombie & Fitch Co anjlok 18%  karena laba kuartal kedua  jatuh  dari perkiraan.

Indeks Standard & Poor 500 naik 0,9%  menjadi 1,656.96 pada pukul 4 pm di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 66,19 poin, atau 0,4%, ke 14,963.74.  Langkah penurunan beruntun selama enam hari, kemerosotan terpanjang dalam 13 bulan. Nasdaq Composite Index naik 1,1%  menjadi 3,638.71 setelah diperdagangkan kembali menyusul kesalahan komputer.

"Jumlah tenaga kerja   terdorong dan menunjukkan lambatnya pertumbuhan pekerjaan berlanjut," kata Paul Mangus, kepala strategi ekuitas dan penelitian  Wells Fargo Private Bank di Charlotte, North Carolina, dalam sebuah wawancara telepon. Perusahaannya mengelola saham US$ 170 miliar. "Ada tanda-tanda stabilisasi di China dan perbaikan di Eropa, yang dapat membantu perusahaan multinasional AS untuk jangka panjang."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper