Bisnis.com, JAKARTA - PT Bosowa Corporindo (Bosowa) bersiap menambah modal anak perusahaan terbarunya yang bergerak di bisnis sekuritas yakni PT Bosowa Sekuritas.
Direktur Bosowa Corporindo Sadikin Aksa mengatakan penambahan modal akan digenapkan hingga mencapai Rp100 miliar hingga akhir tahun ini.
Sebelumnya, Bosowa telah meningkatkan modal disetor dari Rp40 miliar pada 2011 menjadi Rp90 miliar pada Juni 2013. "Suntikan modal akan terus dilakukan hingga mencapai Rp100 miliar sampai akhir tahun ini," katanya di sela buka puasa bersama di kediamannya, Kamis (1/8/2013).
Sadikin menambahkan penambahan modal ini dilakukan untuk menambah kapasitas perusahaan, selain juga mempersiapkan diri untuk masuk ke bisnis underwriting pada akhir tahun ini.
Saat ini, Bosowa Sekuritas yang beralih nama dari PT Royal Trust Capital pada Juni 2013 baru mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan bisnis brokerage.
Perusahaan sekuritas ini akan menyasar calon investor ritel agar mulai berinvestasi di pasar modal. Menurutnya, penduduk di Indonesia Timur memiliki kemampuan daya beli tinggi tetapi belum memiliki akses ke instrumen investasi di pasar modal.
Selain itu, perseroan juga berupaya mendorong perusahaan yang beroperasi di wilayah Indonesia Timur untuk mencari sumber pembiayaan dari pasar modal melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) maupun penerbitan obligasi.
"Pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur ada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Sangat potensial," lanjutnya.
Direktur Utama Bosowa Sekuritas Jimmy Sugiarto mengatakan Bosowa Sekuritas optimistis dapat mengembangkan bisnis di Indonesia Timur karena mendapatkan dukungan jaringan yang kuat dari Bosowa Group. "Kami memiliki pasar yang solid," ujarnya.
Hingga semester I/2013, nilai transaksi di perseroan telah mencapai Rp5,17 triliun, naik 188% dibandingkan dengan Rp1,79 triliun pada akhir 2012.
Aset Bosowa Sekuritas pada semester I/2013 mencapai Rp180,69 miliar, naik 84,2% dibandingkan dengan Rp98 miliar pada akhir tahun lalu.