Bisnis.com, JAKARTA— PT XL Axiata Tbk mencetak penurunan laba bersih yang signifikan sebesar 54,13% sepanjang 6 bulan pertama tahun ini seiring dengan kenaikan sejumlah beban.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2013 yang dipublikasikan hari ini, Kamis (1/8/2013), laba bersih operator telekomunikasi itu tercatat Rp670,43 miliar dari Rp1,46 triliun.
Per Juni 2013, pendapatan perseroan naik tipis 1,67% menjadi Rp10,29 triliun dari Rp10,12 triliun. Sementara itu, jumlah beban naik 14,46% menjadi Rp9,03 triliun dari Rp7,89 triliun.
Dari laporan keuangan tersebut diketahui kenaikan beban terbesar terjadi pada beban interkoneksi dan beban langsung lainnya 52,35% menjadi Rp1,92 triliun.
Selanjutnya, kenaikan beban amortisasi tercatat 47,3% menjadi Rp53,28 miliar, beban penjualan dan pemasaran naik 14,56% menjadi Rp667,1 miliar, beban infrastruktur naik 10,95% menjadi Rp2,81 triliun, dan beban penyusutan 9,25% menjadi Rp1,66 triliun.
Total aset perseroan hingga pertengahan tahun ini tercatat Rp38,43 triliun dengan posisi kas dan setara kas Rp1,9 triliun.
Jumlah liabilitas perseroan tercatat Rp23,49 triliun, sedangkan jumlah ekuitas tercatat Rp14,94 triliun.
