Bisnis.com, JAKARTA--PT Tower Bersama Infrastructure Tbk akhirnya mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali (buy back) saham sebanyak 5% di pasar modal.
Direktur Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengatakan buy back sebanyak 5% dari total modal disetor atau 239,8 juta lembar saham dilakukan menggunakan dana internal sebesar Rp1,44 triliun.
Perseroan mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp1,44 triliun, termasuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara, dan biaya lain yang terkait dengan transaksi buyback saham tersebut.
“Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), pemegang saham menyetujui rencana perseroan membeli kembali (buyback) saham dari PT Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.
Buyback saham akan dilakukan dalam jangka waktu 18 bulan hingga 2015 sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal.
Sayangnya, Helmy enggan menjelaskan lebih detil terkait tahap dan komposisi pelaksanaan buy back. "Intinya, perseroan akan melakukan buy back sepanjang harga saham berada di kisaran harga yang diinginkan perseroan yakni Rp6.000 per saham."
Penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi para operator di Indonesia ini memiliki sekaligus mengoperasikan sebanyak 8.810 sites dan 14.319 penyewaan sampai 31 Maret 2013.