Bisnis.com, JAKARTA - Keuntungan dan angka penjualan Facebook Inc. (FB) dilaporkan melampaui perkiraan analis setelah operator jejaring sosial terpopuler di dunia tersebut mampu menggaet pengiklan lebih banyak sehingga melejitkan sahamnya hingga 21%.
Kekhawatiran akan kemampuan Facebook memamfaatkan momen peralihan ke perangkat bergerak dari komputer personal menjadi faktor penentu atas kinerja saham perusahaan itu sejak melakukan penawaran saham perdana (IPO) senilai US$16 miliar Mei lalu. IPO tersebut mencatat rekor nilai tertinggi dalam industri teknologi.
Upaya CEO Facebook, Mark Zuckerberg untuk memfokuskan perushaan itu menggaet iklan untuk layanan komputer tablet dan telepon pintar mulai membuahkan hasil, menurut Paul Sweeney, seorang analis pada Bloomberg Industries.
“Akhirnya, triwulan sangat menggembirakan yang ditunggu-tunggu Facebook datang juga,” ujar Sweeney. Dia menambahkan di antara hal yang mengejutkan adalah bahwa investor akan menikmati persentase keuntungan dari teknologi bergerak sebesar 41%, satu angka yang mencapai di atas konsensus.
Saham Facebook sempat melejit hingga ke posisi $31,98. Saham tersebut naik 1,5% menjadi US$26,51 pada sesi penutupan perdagangan di bursa New York sebagimana dikutip Bloomberg hari ini, Kamis (25/7/2013).
Facebook, yang mematok harga saham per unit US$38 saat IPO, mengalami penurunan nilai saham hingga US$17,55 pada September dan masih diperdagangkan 30% di bawah saat IPO sebelum posisi seperti hari ini.