Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan ritel raksasa asal Hongkong, The Dairy Farm Company Limited (DFCL) memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menjadi 17,19% dari sebelumnya 17,17% total modal disetor dan ditempatkan HERO.
Lam Chi Hung, Direktur DFCL, mengungkapkan penambahan porsi kepemilikan saham tersebut sejalan dengan posisi perusahaan yang menjadi pembeli siaga aksi rights issue HERO dengan menyerap sisa pelaksanaan HMETD sebanyak 851.280 unit saham.
"Harga pelaksaan sebesar Rp3.350 per lembar yang dieksekusi pada 2 Juli lalu," paparnya kepada otoritas bursa, Senin (15/7/2013).
Dengan demikian, nilai transaksi pembelian sisa penawaran umum terbatas IV HERO dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) oleh DFCL tersebut sebesar Rp2,85 miliar.
Adapun, HERO sebelumnya menerbitkan 889,43 juta atau 21,3% saham baru di mana Setiap 100 pemegang saham HERO berhak atas 27 HMETD.
Pemegang saham mayoritas HERO, Mulgrave Corporation tidak akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya, tetapi mengalihkan seluruh HMETD kepada The Dairy Farm Company Limited sebagai pembeli siaga.
Sekadar diketahui, Mulgrave Corporation merupakan pihak terafiliasi dengan DFCL, sehingga total kepemilikan saham keduanya di HERO sebanyak 3,38 miliar unit atau 80,77% dari modal ditempatkan dan disetor HERO.
Sementara itu, daana hasil PUT IV HERO setelah dikurangi emisi diperkirakan sekitar Rp2,96 triliun yang bakal dialokasikan sekitar Rp1,1 triliun untuk ekspansi gerai dan Rp889,4 miliar untuk pembukaan gerai IKEA pertama perseroan di Tangerang.
Selain untuk pengembangan bisnis, perseroan juga berencana mengalokasikan 30% dari PUT IV untuk pembayaran sebagian pinjaman bank yakni HSBC, BOTM dan Bank Sumitomo. Serta 20% hasil PUT IV akan digunakan untuk pembayaran pinjaman perseroan kepada DFI Treasury Limited dengan nilai pokok pinjaman sebesar Rp573,5 miliar.
"Sisa dana bersih PUT IV akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk mendanai piutang, pembelian persediaan, pembyaran utang usaha, dan kegiatan umum dalam bentuk pinjaman," papar Lai Saye Chuan, Direktur Hero Supermarket.