Bisnis.com, JAKARTA--Saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk, emiten baru sektor perbankan, mencatat bahwa sekitar 92% atau 708,4 juta unit saham yang diterbitkan melalui penawaran perdana diserap oleh investor institusi.
Pemegang saham perorangan hanya tercatat sekitar 8% saham dari total seluruh saham yang dijual yakni sebanyak 770 juta unit saham.
Bank Maspion juga sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubcribed) hingga 15% selama masa penawaran yang berakhir pada 4 Juli 2013.
Perseroan yang berdiri sejak 1989 ini memiliki jaringan di 11 kota, mencakup Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, Medan, Bandung, Makasar, dan Solo.
Selain itu, jaringan Bank Maspion juga berada di Malang, Purwokerto, dan Palembang.
Sampai dengan Juni 2013, aset Bank Maspion tercatat 3,82 triliun, meningkat 21,74% dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2012.