BISNIS.COM, JAKARTA-- Produsen kosmetika PT Martina Berto Tbk mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp8 miliar yang digunakan untuk pengembangan bisnis dan kapasitas produksi perseroan.
Dalam laporan yang dirilis perseroan Senin (24/6/2013), penyerapan capex pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan penggunaan capex kuartal I/2012 sebesar Rp4 miliar.
Serangkaian aksi kroporasi tersebut berdampak pada catatan kinerja perseroan pada kuartal I/2013, di mana penjualan tumbuh 15% menjadi Rp166,86 miliar dari kuartal I/2012 sebesar Rp145 miliar.
Kendati demikian, laba bersih emiten berkode saham MBTO itu justru anjlok hingga 34,6% dari Rp10,83 miliar menjadi Rp7,1 miliar akibat pembengkakan ongkos operasi dan penjualan yang mencapai 46,2%.
Adapun, capex sebesar Rp8 miliar digunakan untuk pengembangan bangunan dan sarana, mesin peroduksi, peralatan kantor serta pengadaan operasional perseroan.
Sementara dari sisi penggunaan dana hasil penawaran umum (initial public offering/IPo), perseroan telah membelanjakan hingga Rp134,2 miliar pada kuartal I/2013 atau sekitar 54% dari total raihan bersih dana IPO sebesar Rp250 miliar.
Dana hasil IPO tersebut selain digunakan untuk kepentingan ekspansi perseroan, juga dialokasikan untuk melunasi hutang perseroan sebesar Rp54 miliar.
KINERJA MARTINA BERTO : Gencar Ekspansi, Laba Anjlok
BISNIS.COM, JAKARTA-- Produsen kosmetika PT Martina Berto Tbk mencatat penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp8 miliar yang digunakan untuk pengembangan bisnis dan kapasitas produksi perseroan. Dalam laporan yang dirilis perseroan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu