BISNIS.COM, JAKARTA--Emiten baja PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) berencana memperluas jaringan penjualan produk perseroan dan membuka area ekspor baru di luar Eropa.
Langkah tersebut diharapkan mampu mendongkrak penjualan perseroan tahun ini, lantaran sepanjang tahun lalu perseroan membukukan realisasi penjualan yang turun sebesar 6% menjadi Rp310 miliar dari Rp330 miliar pada 2011.
Mulyono, Corporate Secretary Prima Alloy Steel, mengungkapkan selain membidik perluasan ekspor, pasar domestik juga diharapkan semakin kompetitif seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6% per tahun.
"Kami yakin penjualan perseroan akan meningkat [sepanjang 2013], hal ini terbukti meningkatnya realisasi harga jual pada kuartal pertama 2013 dibandingkan tahun lalu," paparnya dalam keterbukaan, Jum'at (21/6/2013).
Adapun, hingga kuartal I/2013 realisasi penjualan mencapai Rp80,95 miliar meningkat 7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp75,6 miliar. Seiring dengan itu, laba bersih perseroan tumbuh 35% menjadi Rp2,81 miliar dibandingkan dengan kuartal I/2012.
Dari sisi komposisi penjualan kuartal I/2013, Eropa menjadi tujuan ekspor terbesar dengan kontribusi mencapai 89%, disusul Amrekika 6% sementara sisanya mengarah ke pasar Asia, Afrika dan Australia.