BISNIS.COM, JAKARTA—Spekulasi tentang penaikan harga BBM yang mendorong kekhawatiran penurunan pasar telah membuat indeks kembali menghijau pada Rabu (12/6/2013).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup menguat 87,93 poin atau 1,9% menjadi 4.697,88. Meskipun naik, tetapi aksi jual investor asing masih saja terjadi dan membuat net sell sebesar Rp2,17 triliun.
Adapun total volume perdagangan baik reguler maupun negosiasi sebanyak 6,39 lembar saham dengan nilai Rp10,67 triliun.
Satrio Utomo, Kepala riset Universal Broker Indonesia mengatakan terdapat sinyal positif bagi IHSG untuk saat ini, walau tekanan jual masih terjadi. Menurutnya, penaikan BBM seharusnya menyudahi kegundahan pasar dan para pemodal saat ini.
“Jika kita lihat aksi jual pemodal asing hingga saat ini, seharusnya amunisi posisi jual mereka hanya tinggal maksimal Rp2 triliun,” ujarnya pada Rabu (12/6/2013).
Saat ini, menurutnya, para pelaku pasar sedang melakukan bottom fishing atau mencari titik rendah untuk selanjutnya melakukan aksi beli.
Jika pada perdagangan selanjutnya para pemodal asing mulai melakukan aksi beli maka hal itu dapat diprediksi, karena posisi jual mereka sudah menipis, dan mereka ingin membeli di harga bottom.