BISNIS.COM, JAKARTA—Hingga akhir tahun lalu, PT Saranacentral Bajatama Tbk telah menggunakan 70% dana dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Dari pelepasan saham ke publik pada Desember 2011, hasil bersih yang diterima perseroan adalah Rp97,38 miliar.
Adapun per akhir tahun lalu, perseroan telah menggunakan Rp68,09 miliar dana IPO tersebut untuk modal kerjad dan pembelian mesin pelapis warna.
“Per 31 Desember 2012 kami telah menggunakan Rp18,49 miliar dana IPO untuk pembelian mesin pelapis warna dan Ro49,59 miliar untuk modal kerja,” paparnya dalam keterbukaan informasi kepada publik hari ini, Kamis (30/5).
Berdasarkan rencananya, perseroan mengalokasikan sama rata untuk pembelian mesin pelapis warna dan modal kerja masing-masing Rp48,69 miliar.
Sementara itu, sisa dana IPO sekitar Rp29,29 miliar ditempatkan dalam deposito sejumlah bank a.l PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, PT Bank Mutiara Tbk, PT Bank Capital Indonesia Tbk.