BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah mendorong investor strategis untuk mengakusisi saham perusahaan penerbangan milik pemerintah yang sedang dililit utang, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menuturkan pembelian oleh investor strategis merupakan satu-satunya jalan keluar bagi masa depan Merpati. Pasalnya, perusahaan pelat merah manapun belum ada yang tertarik untuk menyelamatkannya dari lilitan utang selama ini.
“Sampai hari ini kami masih tetap fokus utnuk melakukan program restrukturisasi Merpati,” tuturnya usai bertemu dengan akademisi Universitas Airlangga dan direksi sejumlah BUMN farmasi di Kementerian BUMN, Selasa (28/5/2013).
Dahlan mengaku kaget dengan rencana operator jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang berencana membeli saham mayoritas di Merpati melalui suntikan dana sebesar Rp800 miliar.
Menurutnya, ada sejumlah korporasi yang tertarik untuk membeli saham perusahaan aviasi milik negara itu. Namun, dia enggan mengungkapkan profil semua perusahaan secara detil. “Ada beberapa perusahaan yang tertarik mengakuisisi Merpati, seperti perusahaan milik Setiawan Djodi [pengusaha ternama],” ujarnya.
Pemerintah sedang menunggu proposal resmi dari Citra Marga terkait dengan rencana untuk membeli Merpati. Kementerian BUMN akan mengkaji terlebih dahulu proposal dan penawaran yang akan diajukan Citra Marga.
Pertimbangan utama adalah skema akuisisi yang diinginkan oleh investor strategis, misalnya membeli perusahaan atau sekaligus membayar utang sebesar Rp6 triliun yang sedang membebani perseroan.