Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS: Dolar Perkasa di Asia, Rupiah Melemah 0,24%

BISNIS.COM, JAKARTA—Dolar Amerika Serikat menguat terhadap seluruh mata uang Asia hari ini, Kamis (23/5/2013), setelah The Fed (Bank Sentral AS) mengetatkan stimulus finansial dengan mengurangi pembelian obligasi.

BISNIS.COM, JAKARTA—Dolar Amerika Serikat menguat terhadap seluruh mata uang Asia hari ini, Kamis (23/5/2013), setelah The Fed (Bank Sentral AS) mengetatkan stimulus finansial dengan mengurangi pembelian obligasi.

Kebijak The Fed memicu sentimen negatif bagi Bursa AS yang ditutup melemah dan merembet ke Asia, sehingga investor kini mulai berpaling ke dolar. Itulah yang membuat kurs dolar menguat

terhadap semua mata uang Asia.

“Ekspektasi pengurangan pembelian obligasi memicu aksi borong dolar,” ujar Masato Yanagiya, Pialang Valas Sumitomo Mitsui Banking Corp di New York.

Imbas dari menguatnya dolar AS membuat rupiah terpuruk karena melemah 0,24% ke Rp9.793/US$ pada pukul  8:40:03 WIB.

Kurs dolar AS terhadap Mata Uang Asia Kami 23 Mei 2013

Valas

Kurs

%

WIB

$ Australia

0,9638

+0,63%

8:59:05

$ Selandia Baru

0,8038

+0,50%

8:59:59

Yen

103,36

+0,19%

8:59:05

$ Hong Kong

7,7625

+0,02%

8:56:09

$ Singapura

1,2675

+0,06%

8:59:19

$ Taiwan

29,9440

+0,44%

8:59:42

Won

1.122,10

+0,75%

8:57:28

Peso

41,3820

+0,36%

8:55:01

Rupiah

9.793,00

+0,24%

8:40:03

Yuan

6,1357

+0,07%

8:57:09

Ringgi

3,0345

+0,43%

8:54:46

Baht

29,920

+0,10%

8:59:35

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper