Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI INDEKS: Dibayangi Pembalikan Arah, IHSG Masih Berpeluang Menguat

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pada Kamis (25/4/2013), diperkirakan akan kembali bergerak menguat terbatas meski ada kekhawatiran terjadinya pembalikan arah.

BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan pada Kamis (25/4/2013), diperkirakan akan kembali bergerak menguat terbatas meski ada kekhawatiran terjadinya pembalikan arah.

 
Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan IHSG akan bergerak di level support 4.976—4.994 dan resistance 5.020—5.026 setelah IHSG ditutup di atas target resistance sebelumnya 5.010.
 
“Selama masih ada kekhawatiran akan terjadinya pembalikan arah, IHSG akan sulit mengikuti penguatan di bursa saham global. Semoga kenaikan ini bukanlah false signal yang dapat membuat pelaku pasar tersangkut,” katanya, Rabu (24/4/2013).
 
Menurutnya, bursa saham Eropa masih melanjutkan pergerakan positif, setelah rilis kinerja PSA Peugeot Citroen melampaui rata-rata estimasi penjualan. Hasil positif dari rilis kinerja emiten mampu menutupi sentimen negatif dari data-data ekonomi Jerman dan Italia.
 
Sementara itu, bursa saham AS juga diperkirakan akan kembali menguat seiring sentimen positif, dari rilis data MBA Mortgage Apllications dan durable goods orders. Selain itu, bangkitnya harga-harga komoditas berimbas positif terhadap saham-saham produsen komoditas.
 
Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas, menilai IHSG ditutup menguat signifikan didorong oleh menguatnya bursa regional, setelah sehari sebelumnya bursa Amerika dan Eropa ditutup melonjak di atas 1%.
 
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat melanjutkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya di level support-resistance 4.999-5.029. Kami juga merekomendasikan saham GGRM, SMGR, GJTL dan ACES,” ujarnya.
 
Menurutnya, penguatan ini disebabkan oleh kinerja positif laporan keuangan kuartal I/2013, dan spekulasi Bank Sentral Eropa akan memotong suku bunga. Selain itu, penjualan rumah di AS pada Maret tumbuh 1,5% menjadi 417.000, atau di atas estimasi 411.000.
 
Senada dengan diatas, Tessa Mulia, analis Sinarmas Sekuritas, memperkirakan secara teknikal indeks perdagangan pada Kamis (25/4) akan bergerak menguat terbatas di level 4.980—5.028. Adapun, dia merekomendasikan saham-saham a.l saham BBCA, KLBF, CPIN, dan UNVR.
 
“Dirilisnya data durable goods order dari AS nanti malam yang diestimasi menurun, serta pengumuman data penjualan obligasi Jepang akan memberikan sentimen tambahan terhadap pergerakan Indeks,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper